Negosiasi Tarif RI dan AS Masuk Putaran Kedua Pekan Depan

Negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat dijadwalkan memasuki putaran kedua dalam waktu dekat setelah sebelumnya dokumen pelengkap telah diserahkan kepada perwakilan perdagangan AS. Putaran pertama negosiasi telah mencakup berbagai topik penting seperti tarif, hambatan non-tarif, perdagangan digital, dan keamanan ekonomi. Dokumen lanjutan dari Indonesia disebut telah diapresiasi oleh pihak Amerika sebagai dasar yang kuat untuk melanjutkan perundingan. Proses ini dilakukan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional dengan tetap mempertahankan kepentingan nasional sebagai prioritas utama. Dan putaran kedua ini akan segera dilakukan minggu depan jadi delegasi Indonesia akan mengirim tim ke Washington untuk melakukan negosiasi putaran selanjutnya.

Negosiasi ini menjadi langkah strategis setelah Amerika Serikat memberlakukan tarif tambahan sebesar 32% terhadap produk-produk dari Indonesia dalam kebijakan tarif resiprokal. Indonesia diposisikan sebagai salah satu dari 18 negara dengan kemajuan dokumen negosiasi yang lebih signifikan dalam proses bilateral ini. Upaya percepatan perundingan terus dilakukan agar dampak positif terhadap perdagangan Indonesia di pasar global, khususnya AS, dapat segera dirasakan. Diskusi lanjutan diharapkan mampu menurunkan hambatan dagang dan meningkatkan akses produk nasional ke pasar ekspor. Indonesia menjadi satu dari 18 negara yang diperkirakan dokumennya sudah lebih maju.

Search