Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Endang S Thohari, mengapresiasi langkah cepat dan tegas Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengungkap praktik kecurangan yang melibatkan dugaan pengoplosan beras premium di ritel modern. Dia menilai keberhasilan ini berdampak langsung pada stabilisasi harga beras di pasar.
Berdasarkan pantauan di sejumlah ritel modern, harga beras premium tercatat mengalami penurunan sekitar Rp 1.000 per kemasan 5 kilogram dari yang sebelumnya Rp 74.500 menjadi Rp 73.500. Penurunan harga ini terjadi setelah mencuatnya kasus pengoplosan beras bermerek premium yang diduga tidak sesuai dengan mutu standar. Endang menyebut keberanian Menteri Pertanian dalam menindak pelaku pengoplosan, baik dari produsen besar maupun kecil, menunjukkan komitmen nyata terhadap perlindungan konsumen dan stabilitas pangan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) membenarkan adanya penyesuaian harga beras premium di jaringan ritel sebagai tindak lanjut dari kebijakan tersebut. Selisih harga yang dipotong akan diklaim oleh ritel kepada pihak produsen.