Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan penghapusan kemiskinan ekstrem tidak cukup dengan meningkatkan pendapatan masyarakat. Tetapi juga dengan membentuk budaya masyarakat dengan kategori miskin ekstrem menjadi lebih baik.
Ia menjelaskan, para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) biasa hidup bebas tanpa aturan. Namun ketika dibina dan diberdayakan di sentra-sentra Kemensos, mereka mendapatkan pembelajaran mengenai budaya hidup yang lebih baik dan teratur. Mensos menekankan bahwa mengubah budaya hidup seseorang tidaklah mudah dan membutuhkan proses.
Lebih lanjut, Risma menyebut Kemensos terus mendorong penghapusan kemiskinan ekstrem. Salah satunya dengan memberikan hunian gratis bagi pemulung, tunawisma, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) hingga lanjut usia (lansia) terlantar. Termasuk membekali mereka dengan keahlian yang sesuai dengan minat nya. Sehingga mereka bisa mandiri secara ekonomi dengan penghasilan di atas standar Bank Dunia.