Perjalanan wisatawan nusantara hingga Juni 2023 tercatat baru mencapai 433,57 juta. Angka ini masih jauh dari target 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan yang ditargetkan pada tahun 2023 ini.
“Kami ingin wisatawan nusantara ini menjadi fokus, karena kita memiliki keunggulan dari desa-desa wisata dan destinasi super prioritas. Ini harus kita arahkan untuk program pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam jumpa pers mingguan secara daring, Senin (7/8/2023).
Sandiaga mengungkapkan, lima provinsi dengan tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Timur sebesar 26,92 persen, kemudian Jawa Barat 17,40 persen, dan Jawa Tengah 14,55 persen. Selanjutnya DKI Jakarta 6,94 persen, dan Banten sebesar 4,8 persen. Kemenparekraf, lanjut Sandiaga, akan terus melakukan berbagai program termasuk kolaboraksi promosi dengan agen perjalanan wisata online. Upaya itu juga dilakukan dengan Indonesia 360, yaitu kerja sama dengan mitra, influencer, pelaku industri, dan media.