Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung Deklarasi Digital Bangkok yang diadopsi dalam Pertemuan Menteri Digital ASEAN ke-5 di Bangkok, Thailand. Deklarasi ini menggarisbawahi upaya kolektif negara-negara ASEAN untuk menciptakan ekosistem digital yang aman, inovatif, dan inklusif. Sebagai bagian dari komitmennya, Indonesia mengusung inisiatif Indonesia Digital Vision (IDV) yang bertujuan untuk memperluas konektivitas, meningkatkan literasi digital, serta mengembangkan potensi talenta teknologi, sejalan dengan ASEAN Digital Masterplan 2025.
Selain itu, Indonesia juga aktif dalam memperkuat kolaborasi regional yang dinilai krusial untuk kesuksesan transformasi digital ASEAN. Negara-negara anggota berfokus pada penguatan kerja sama untuk memerangi penipuan daring, membangun tata kelola kecerdasan buatan yang tepercaya, dan meningkatkan akses internet berkualitas. Dengan pendekatan ini, Indonesia berharap dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital global yang diprediksi akan berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang.
Di sisi lain, Indonesia juga berperan aktif dalam dialog bilateral, seperti yang terlihat dalam pertemuan antara Menteri Meutya Hafid dan Menteri Pengembangan Digital Singapura, yang membahas perlindungan anak di dunia digital. Dengan kebijakan tersebut, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pendorong utama dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN.
