Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan, subvarian baru omikron, yakni BA.2.75, sudah terdeteksi di Indonesia. Subvarian baru omikron ini awalnya ditemukan di India dan sudah menyebar hingga ke 15 negara. Tiga kasus yang ditemukan di Indonesia, di antaranya satu kasus di Bali dan dua kasus di Jakarta.
Kendati demikian, Budi menyampaikan, secara umum berdasarkan standar WHO, tingkat transmisi Indonesia masih berada pada level 1. Hanya DKI Jakarta yang berada pada level 3 dan Banten yang berada pada level 2.
Selain terkait varian baru, Budi juga menyampaikan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia karena penularan subvarian omikron BA.4 dan BA.5 saat ini terus mengalami kenaikan meskipun perlahan. Menkes juga menyampaikan bahwa subvarian BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan untuk menghindari vaksinasi (vaccination evasion). Bahkan, subvarian ini 2-3 kali lipat lebih efektif menembus vaksinasi dibandingkan subvarian omicron BA.1.