Kepada para ibu dapat mencegeah terjadinya stunting pada anak dengan mengintervensi sejak dini ketika telah diketahui ciri-cirinya. Hal tersebut disampaikan, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. “Stunting itu ibarat penyakit sudah stadium lima, maka dari itu jangan tunggu sampai stunting baru diintervensi, telat. Lakukan intervensi sejak dini (dihulu),” kata Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resmi, Rabu (18/10/2023). Menurut Budi, para orang tua harus mengetahui ciri-ciri anak menjelang stunting sejak dini. Seperti mengetahui saat berat badan anak menurun atau tak kunjung naik.
Lebih lanjut, Budi menegaskan stunting merupakan tahap akhir dari buruknya gizi pada anak. Penanganannya pun sulit, mahal, dan memiliki angka kesembuhan yang rendah. “Stunting dapat terjadi karena buruknya gizi pada bayi dan ibu saat mengandung. Makanya pada setiap program penanganan stunting saya selalu tanya itu ibunya diurusin apa nggak? Stunting itu kronis, lama, ibunya nggak boleh kurang (berat badannya),” kata Budi.
Oleh karena itu, Menkes mengimbau kepada para ibu agar bersama-sama berupaya mengentaskan stunting di Indonesia. Hal ini dilakukan demi kehidupan yang sehat dan masa depan bangsa yang lebih baik.