Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mendorong pendidikan nilai-nilai luhur Pancasila menjadi lebih realistis di kalangan generasi muda bangsa Indonesia melalui Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.
Kurikulum bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan menguatkan karakter peserta didik sebagai pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila sendiri adalah pelajar yang memiliki sejumlah profil, di antaranya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, mandiri, dan memiliki kebinekaan global.
Saat ini profil-profil pelajar Pancasila tersebut tidak hanya diajarkan di sekolah, tetapi juga terus dikampanyekan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologimelalui konten-konten edukasi yang ditayangkan di kanal-kanal media sosial.