Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengajak mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia berpartisipasi dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Program PMM kali ini merupakan angkatan kedua.
PMM merupakan salah satu program unggulan dari Ditjen Diktiristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan perguruan tinggi asal. Dia menerangkan, mahasiswa PMM II akan melaksanakan proses pembelajaran dalam kebinekaan untuk semester tiga, lima, atau tujuh.
Melalui pembelajaran itu, akan tercipta ruang jumpa yang dinamis antara mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi. Hal itu dapat tercipta melalui kegiatan akademik dan nonakademik tentang keberagaman budaya wilayah setempat. Dengan begitu, mahasiswa Indonesia mendapatkan pengetahuan yang relevan yang akan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan.