Aksi demonstrasi di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (30/8/2025) malam hingga Minggu (31/8/2025) dini hari, menyisakan kisah mencekam bagi warga sekitar. Salah satunya dialami Maulana, warga Jalan Kramat I, RT 02/RW 07, Kelurahan Kwitang, yang tinggal persis di seberang Mako Brimob. Ia mengaku kejadian itu berbeda dengan demonstrasi sebelumnya. Menurut Maulana, suasana semakin tidak kondusif pada malam hari. Gas air mata bertebaran di jalanan dan terbawa angin hingga ke rumah warga.
Meski begitu, Maulana memilih tetap tinggal setelah lebih dahulu mengamankan orang tuanya. Ia merasa terpanggil menjaga rumah dan lingkungan yang sudah puluhan tahun ditinggalinya. Situasi baru benar-benar kondusif pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari warga dalam insiden tersebut.
