Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas berupaya menekan angka jemaah calon haji yang wafat di Tanah Suci. Pasalnya, musim haji tahun ini masih mengusung tema ramah lanjut usia (lansia). “Kita membuat evaluasi bersama DPR, dan pemerintah membuat langkah-langkah. Tujuannya agar jemaah yang meninggal dunia bisa berkurang,” ujar Yakut Cholil Qoumas, Menteri Agama di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (12/5/2024).
Yakut mengatakan, langkah antisipasi salah satunya dengan melakukan istitaah (kesehatan dan bekal finansial) sebelum pelunasan biaya haji. “Kita juga sudah berlakukan itu dengan harapan akan mengurangi angka jemaah yang wafat,” kata Gus Men, saapan akrab Yaqut. Tahun ini, samnung Gus Men, Kementerian Agama masih mengusung jargon haji ranah lansia. Oleh sebab itu, tahun ini sekitar 45.678 jamaah calon haji dengan usia 65 tahun ke atas atau sebanyak 21,41 persen.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah, termasuk para lanjut usia. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jamaah, khususnya jamaah lansia,” ucapnya. Diketahui, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, terdapat 773 jemaah asal Indonesia yang meninggal di Arab Saudi pada 2023. Terdiri dari 752 jemaah haji reguler, 18 haji khusus, dan tiga jemaah haji furoda,