Berbagai faksi perlawanan di Gaza mulai angkat senjata dan ikut menyerang pasukan penjajahan Israel di Gaza. Di tengah upaya brutal Israel menghabisi Hamas, mereka mengisi ruang yang ditinggal para syuhada. Media Israel the Jerusalem Post mengakui, sementara Hamas belum berhasil dihancurkan, sejumlah kelompok pejuang lain di Gaza kini rutin melakukan serangan harian terhadap pasukan Israel.
Dalam rangkaian serangan yang terbaru, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), menembaki posisi militer Israel di sepanjang jalur pasokan di poros Netzarim selatan Kota Gaza dengan mortir. Brigade tersebut juga menargetkan lokasi militer Israel Karem Abu Salem dan Sufa, sebelah timur Rafah, dengan mortir berat. Selain itu, Brigade al-Quds secara bersamaan membombardir pusat komando dan posisi pasukan Israel dengan 107 roket dan mortir di lingkungan selatan Saudi dan Tal al-Sultan di barat Rafah.
Sedangkan Brigade Martir al-Aqsa yang terafiliasi dengan Fatah mengumumkan bahwa para pejuangnya menembaki pertemuan pasukan Israel dan kendaraan militer di lingkungan selatan Tal al-Sultan. Brigade Martir al-Aqsa merilis video yang menunjukkan serangan roket dan artileri terhadap posisi Israel di poros Netzarim pada hari pertama hari raya Idul Adha pada Ahad. Sedangkan Pasukan al-Asifa yang merupakan sayap militer resmi Fatah mengumumkan bahwa pejuangnya menembaki pusat komando tentara Israel di poros Netzarim selatan Kota Gaza dengan roket 107 mm. Demikian pula Brigade al-Mujahidin, sayap militer gerakan al-Mujahidin Palestina, menargetkan pusat komando Israel di Netzarim dengan tembakan roket. Brigade tersebut menerbitkan rekaman yang menunjukkan serangan roketnya terhadap lokasi komando Divisi Gaza Israel di Re’im.