Departemen Pertahanan AS alias Pentagon berencana mengerahkan sekitar 700 Marinir ke Los Angeles untuk menanggapi protes imigrasi, bersama dengan penegak hukum setempat dan Garda Nasional, pada Senin waktu setempat. Hal ini dilakukan seturut aksi unjuk rasa menentang kebijakan imigrasi Trump yang tak kunjung mereda di kota tersebut.
Marinir yang diterjunkan berasal dari Batalyon ke-2, Marinir ke-7, dan Divisi Marinir ke-1. Mereka akan bekerja dengan sekitar 2.100 pasukan Garda Nasional di lapangan untuk melindungi properti dan personel federal, termasuk agen imigrasi federal, kata Komando Utara AS.
Marinir bergerak dari pangkalan mereka di Twentynine Palms di gurun California pada Senin. Para marinir dilarang melakukan tugas penegakan hukum berdasarkan Posse Comitatus Act. Pentagon sedang menyusun pedoman yang akan menjelaskan kepada Marinir apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan, kata seorang pejabat AS. Pasukan tersebut telah dilatih dalam hal deeskalasi, pengendalian massa, dan peraturan tetap dalam penggunaan kekuatan, dan mereka akan dipersenjatai dengan senjata yang biasa mereka bawa. Komando Utara mengatakan semua pasukan akan berada di bawah Satuan Tugas 51, yang dipimpin oleh Mayjen Scott Sherman, wakil komandan Angkatan Darat AS di Utara.