Gabungan Produsen Makanan dan Minuman (GAPMMI) mengungkapkan, kenaikan permintaan industri makanan dan minuman (mamin) relatif terlambat pada Ramadhan tahun ini. GAPMMI menilai, permintaan konsumen baru meningkat setelah akhir Maret 2023. “Biasanya, dua pekan sebelum puasa sudah tinggi permintaannya. Kali ini, pekan awal puasa baru mulai tinggi,” ujar Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman.
Ia menilai, terlambatnya peningkatan permintaan itu salah satunya karena adanya pembatasan atau pelarangan tidak boleh buka puasa bersama di kalangan kementerian dan lembaga. Meski begitu, kata dia, permintaan di sektor ritel tidak mengalami gangguan. Adhi menyampaikan, permintaan konsumen terhadap produk mamin pada awal Ramadhan mulai mengalami kenaikan sekitar 30 persen dibandingkan kondisi normal. Adhi juga optimistis tingkat permintaan akan tetap meningkat pada April 2023.