Menurut Hokuriku Electric Power, lebih dari 32.500 rumah di Prefektur Ishikawa Jepang tidak mendapat aliran listrik. Setelah wilayah tersebut dilanda gempa bumi dahsyat dan gempa susulan pada Senin (1/1/2024). Peringatan tsunami telah dikeluarkan di sepanjang wilayah pesisir Jepang bagian barat. Serta masyarakat diminta untuk mengungsi setelah gempa berkekuatan 7,5 skala Richter terjadi.
“Kami menyadari rumah anda, harta benda anda semua berharga bagi anda, namun hidup anda lebih penting daripada segalanya. Larilah ke tempat setinggi mungkin,” kata seorang presenter NHK menyampaikan laporannya. Diketahui Jepang adalah negara yang sangat rawan gempa.
Pada Maret 2011, gempa besar dan tsunami menyebabkan kehancuran di pembangkit listrik tenaga nuklir. Pemerintah Jepang dijadwalkan mengadakan konferensi pers dalam waktu dekat. Ini terkait laporan kerusakan akibat gempa tersebut.