PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 1,06 juta kendaraan yang keluar Jabotabek selama tujuh hari periode Libur Hari Raya Iduladha 1444 hijirah atau pada Selasa 27 Juni-Senin 3 Juli 2023. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan ini, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi dan usulan rekayasa lalin. Salah satu rekayasa lalin yang diusulkan kepada Pemerintah adalah usulan pembatasan angkutan barang baik pada periode kendaraan keluar maupun masuk kembali ke wilayah Jabotabek. “Mempertimbangkan data tersebut, kami melihat tren volume lalin libur Idul Adha ini diprediksi mendekati tren volume lalin libur Nyepi yang cenderung meningkat di sore sampai malam hari pada hari yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jabotabek,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi pada periode libur tersebut, Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung. Jasa Marga juga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan, termasuk penerapan teknologi dalam melayani pengguna jalan.
.