Sebagai respons terhadap peningkatan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump, China dan Uni Eropa (UE) mengambil langkah strategis untuk mempererat kerja sama ekonomi dan perdagangan. Dalam diskusi melalui video call pada 8 April 2025, Menteri Perdagangan China Wang Wentao dan Komisaris UE Maros Sefcovic membahas pengurangan hambatan perdagangan serta kelanjutan negosiasi terkait komitmen harga minimum kendaraan listrik (EV). Pertemuan ini terjadi tepat sebelum tarif tambahan AS terhadap China diberlakukan, yang berpotensi mencapai 125 persen, sementara negara lain justru mendapat pelonggaran tarif.
China menyatakan komitmennya untuk memperdalam hubungan dagang dan investasi dengan UE, serta menekankan pentingnya menjaga sistem perdagangan multilateral yang adil melalui reformasi WTO. Keduanya juga sepakat untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan menangani isu-isu seperti transfer perdagangan secara bersama.
Langkah ini menandai strategi bersama China dan UE dalam menghadapi dinamika perdagangan global yang semakin proteksionis. Dengan melanjutkan negosiasi harga minimum kendaraan listrik dan memperkuat komunikasi di bawah kerangka WTO, kedua belah pihak berupaya menciptakan solusi yang saling menguntungkan di tengah ketegangan tarif internasional yang dipicu oleh kebijakan perdagangan Amerika Serikat.