Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Turki dan membangun kekuatan kolektif di komunitas internasional, khususnya di dunia Islam. Pernyataan ini disampaikan dalam agenda pernyataan bersama usai pertemuannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam kunjungan kenegaraan balasan di Ankara. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menegaskan pentingnya mempererat kemitraan strategis RI-Turki. Presiden Prabowo menyebutkan bahwa kedua negara memiliki latar belakang dan visi yang sama untuk memainkan peran penting sebagai kekuatan positif di dunia Islam dan komunitas global.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Turki satu suara terhadap isu-isu seperti kemerdekaan Palestina, stabilitas di Suriah, dan perdamaian di Ukraina. Presiden Prabowo, saat menyampaikan pernyataan bersama (joint statement) dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, menyebut dua negara juga sepakat untuk saling membantu memperjuangkan sikap-sikap dua negara terhadap situasi di Palestina, Suriah, dan Ukraina.
Presiden Prabowo melanjutkan dirinya dan Presiden Erdogan menyadari Indonesia dan Turki merupakan negara-negara yang memimpin Global South, sehingga keduanya perlu bekerja sama menciptakan dunia yang lebih adil. “Sebagai pemimpin Global South, Indonesia dan Turki juga akan terus bekerja sama mendorong tata kelola dunia yang lebih adil, dan berpihak kepada semua negara,” kata Presiden Prabowo.