KSP: Tak Ada Penundaan Pemilu, Juga Presiden Tiga Periode

Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah berulang kali menyatakan bahwa masa jabatan hanya berlangsung selama dua periode. Sehingga tidak ada wacana lain untuk meneruskannya. “Tidak ada perpanjangan jabatan, tidak ada penundaan pemilu, (Presiden Jokowi) juga tidak tiga periode. Hanya dua periode jabatan,” ujar Jaleswari dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (5/9/2022).

Dia melanjutkan, siapapun yang mendorong isu Presiden Joko Widodo menjabat kembali setelah 2024 atau tiga periode membahayakan. Menurutnya, mereka sesungguhnya berusaha menampar muka, mencari muka, atau menjerumuskan Presiden Jokowi. “Mereka sedang bermain gimik yang membahayakan Presiden Jokowi. Seolah memberi madu padahal racun,” kata Jaleswari. Dia pun menilai, wacana mendorong masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang sangat tidak produktif. Sehingga wacana tersebut sebaiknya dihentikan. Seperti diketahui, wacana perpanjangan masa jabatan presiden untuk tiga periode kembali mengemuka baru-baru ini. Isu itu diembuskan pendukung Presiden Joko Widodo dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022) lalu.

Menanggapi seruan itu, Presiden Jokowi memberikan tanggapan langsung. Dia menegaskan tetap bertahan pada konstitusi yang mengatur masa jabatan presiden maksimal adalah dua periode. Namun, atas nama demokrasi, Jokowi mengaku tak dapat meredam narasi tersebut.

Search