Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto menyatakan, para menteri dan pejabat eselon I diwajibkan untuk menggunakan mobil Maung buata PT Pindad sebagai mobil dinas mereka.Putranto menyebutkan, pemerintah berencana memproduksi 10.000 Maung buatan Pindad untuk memenuhi kebutuhan mobil dinas. Namun, ia mengatakan, jumlah mobil yang dapat diproduksi selama beberapa bulan ke depan baru mencapai 50 persen. Ia menambahkan, Maung bakal diprioritaskan lebih dulu untuk pemerintah pusat. Putranto belum mengetahui apakah nantinya pemerintah daerah juga diwajibkan menggunakan fasilitas tersebut sebagai mobil dinas.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan, mobil Maung dipilih sebagai mobil dinas para menteri sebagai bentuk kebanggaan terhadap produk dalam negeri. “(Alasannya) Pak Prabowo kan menggunakan itu sebagai mobil kepresidenan. Dan beliau bangga dengan produksi Pindad,” kata Hasan Nasbi.