KSP Minta Bulog Jaga Stabilisasi Pasokan Pangan

Kantor Staf Presiden (KSP) meminta Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk menjaga  stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Hal tersebut untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang berpengaruh pada produksi pangan.  Demikian disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Bodro Pambuditomo dalam perbincangan dengan Pro 3 RRI, Senin (4/9/2023). Ia menyebut per September itu pasokan pangan sudah mencapai 746 ribu ton. “Ada penguatan cadangan beras pemerintah yang mencapai 1,5 juta ton,” ujarnya.

Menurut Bodro, pemerintah juga menginstruksikan kepada Bulog untuk memberikan bantuan kepada keluarga miskin. Tercatat, per 1 September 2023 ini telah mencapai 640 ribu ton. “Itu yang sudah dilakukan pemerintah lewat Perum Bulog,” ujarnya menambahkan. Selain itu, kata Bodro, pemerintah pusat, Bank Indonesia dan pemerintah daerah juga perlu bekerja sama untuk mengendalikan inflasi yang disebabkan oleh pangan tersebut. “Koordinasi dengan daerah dan mobilisasi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit pangan,” ujarnya. 

Sebelumnya, Perum Bulog terus merealisasikan importasi beras untuk mengamankan cadangan dalam negeri. Total penugasan yang diberikan pemerintah sebanyak 2,5 juta ton hingga akhir 2023.  Proses importasi hingga akhir tahun akan dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi produksi di dalam negeri. Sementara total realisasi hingga awal Agustus telah mencapai 1,69 juta ton.

Search