Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan pada Minggu, 6 Oktober 2024. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan OTT KPK kali ini terkait perkara pengadaan barang dan jasa (PBJ), yakni proyek gedung olahraga dan samsat periode 2024-2025. Alexander mengatakan belum menemukan solusi jitu untuk memberantas praktik korupsi jenis ini. “Belum ada solusi jitu untuk menghilangkan praktik korupsi PBJ,” katanya.
Menurut informasi yang diperoleh Tempo, ada enam orang yang ditangkap oleh KPK dan dibawa ke Gedung Merah Putih. Dari keenam orang tersebut, empat merupakan pejabat negara, sedangkan dua lainnya berasal dari sektor swasta. Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyatakan hingga kini sudah ada dua orang tiba di gedung KPK di Jakarta. “Satu orang berprofesi dari swasta dan satunya penyelenggara negara, empat lainnya dalam perjalanan ke Gedung Merah Putih,” katanya saat di temui di Gedung KPK Merah Putih, Senin 7 Oktober 2024.
Menurut Tessa, perlu lebih dari 1×24 jam membawa enam para tersangka tersebut karena lokasi kejadian tidak berada di Pulau Jawa. “Detailnya nanti akan dijelaskan oleh Direktur Penyidikan (Dirkdik) pada saat ekspose,” ucapnya.