Kriminolog UGM Duga Diplomat Kemlu Korban Pembunuhan

Kasus kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, yang ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kepala terlilit lakban terus menyisakan tanda tanya. Sosiolog Kriminalitas sekaligus Dosen Purna dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Soeprapto menduga korban merupakan korban pembunuhan. Hal itu terlihat dari kondisi lilitan lakban yang menutupi semua wajah dan posisi tubuh yang tidak menunjukkan ada tanda-tanda gelagapan akibat pernafasan tersumbat.

Namun demikian, Soeprapto menegaskan hal itu tentunya harus dibuktikan dengan dukungan bukti yang telah dimiliki oleh kepolisian. Termasuk bukti CCTV baru yang memperlihatkan orang lalu lalang di sekitar kos korban. Diketahui sebelumnya, polisi masih menyelidiki penyebab kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, yang ditemukan tewas dengan terlilit lakban di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Kapolsek Menteng Rezha Rahandhi mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lab forensik sidik jari pada lakban yang melilit kepala korban. Pihak kepolisian juga masih melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang ada di lokasi.

Search