Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution mengatakan mantan Kepala Dinas PUPR Topan Ginting adalah Ketua Perbakin Medan. Pernyataan ini menanggapi ditemukannya senjata api di rumah Topan Ginting oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bobby berterimakasih kepada KPK atas pengawasan yang dilakukan terhadap pelaksanaan APBD maupun APBN di Sumut. Ia menyatakan Pemprov Sumut sangat terbuka dengan pengawasan yang dilakukan Aparat Penegak Hukum. Menurut Bobby, dengan keterbukaan dan pengawasan yang dilakukan KPK, tidak ada pihak dari provinsi yang tersandera. Aparatur sipil negara tidak ada yang terpaksa dalam melaksanakan program.
Menurut Bobby, terjadinya korupsi tergantung dari sumber daya manusianya. Meskipun sistem yang dibangun sudah baik, tetap tergantung SDM. Bobby telah menunjuk Sekretaris Badan Kesbangpol Sumut Hendra Siregar sebagai pelaksana tugas Kadis PUPR. Topan Ginting telah dinonaktifkan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
Topan diduga menerima suap atas proyek jalan di Sumut senilai Rp231,8 miliar. Ia telah dinyatakan sebagai tersangka dan ditahan KPK. KPK dalam OTT itu menemukan dua senjata api beserta uang Rp2,8 miliar dalam penggeledahan di rumah Topan. Senjata api yang ditemukan berupa pistol hingga senapan angin beserta amunisinya.