Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melakukan konfirmasi ke Partai NasDem perihal dugaan aliran uang hasil korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke partai. Konfirmasi tersebut bakal dilakukan dalam proses penyidikan yang sedang berjalan. KPK juga akan mendalaminya kepada pihak-pihak terkait yang diduga mengetahui perbuatan tersebut,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu (15/10).
Juru bicara berlatar belakang jaksa ini menyampaikan tim penyidik akan melacak aliran uang atau follow the money terkait kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan pencucian uang yang menjerat SYL. Sebelumnya, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mempertimbangkan untuk melakukan somasi atas pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Sahroni keberatan Alex menyampaikan ada dugaan aliran uang miliaran rupiah dari SYL ke Partai NasDem.
Sahroni menegaskan tidak ada aliran uang miliaran rupiah dari SYL setelah mengecek rekening partai. Oleh karena itu, lanjut dia, Partai NasDem merasa dirugikan oleh pernyataan pimpinan KPK. SYL diproses hukum KPK atas kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan pencucian uang. Ia sudah ditahan selama 20 hari pertama hingga 1 November 2023. KPK juga memproses hukum dua orang anak buah SYL di Kementan atas kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi. Mereka ialah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan DirekturAlat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.