Bagaimana seharusnya umat Islam di Indonesia menyatukan kekuatan. Jawabannya adalah yang harus dilakukan adalah konsolidasi.
Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menyampaikan konsolidasi di antara kekuatan umat Islam ini tidak boleh berhenti. Apalagi selama ini sebetulnya ada kesempatan untuk bisa melakukan konsolidasi di antara umat Islam baik itu sebagai kekuatan sosial maupun kekuatan politik. Umat Muslim Indonesia untuk merumuskan mekanisme komunikasi yang efektif antarkekuatan umat Islam yang selama ini seolah terpisah-pisah dan punya agenda masing-masing. Bahkan terkadang antara satu kekuatan umat Islam itu merasa lebih baik dibandingkan kekuatan Islam yang lain. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bagaimana pun tidak bisa dipisahkan dengan kekuatan umat Islam. Dengan begitu, antara Islam dan negara itu tidak boleh dipertentangkan, khususnya bagi umat Muslim.
Tidak bisa dibantah, sejarah perjalanan pembentukan NKRI tidak bisa dipisahkan dengan kekuatan umat Islam. Sila pertama sampai kelima dalam Pancasila adalah transformasi pemikiran Islam dalam konteks ke-Indonesia-an. Maka kita tidak boleh ada yang berpandangan atau ada kekuatan umat Islam yang berpandangan di luar kepentingan bangsa dan negara.