Komnas Perempuan terus menyebarluaskan konsep femisida kepada masyarakat. Konsep itu digunakan dalam menerjemahkan kasus pembunuhan atau percobaan pembunuhan terhadap perempuan yang dilakukan secara sengaja karena jenis kelamin atau gendernya.
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani merasa miris menyaksikan berita terbunuhnya perempuan yang sering diberitakan nyaris setiap hari. Ia menegaskan pemajuan dan penegakkan HAM tidak dapat dipisahkan dari penghapusan segala kekerasan terhadap perempuan.
Andy mengamati pada banyak kasus sangat nampak kepuasan sadistik yang diarahkan pelaku kepada perempuan sebagai korban. Ia menyebut ketika femisida terjadi memang tidak jarang ada penganiayaan berlapis dan tindakan sadis.