Pemerintah semakin menggencarkan extra effort untuk menekan inflasi di bulan Desember. Hal tersebut untuk meneruskan tren penurunan inflasi dalam dua bulan terakhir serta dalam rangka menekan angka inflasi di bawah angka pertumbuhan ekonomi nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi saat menghadiri Rapat Sinkronisasi Program/Kegiatan Pengendalian Inflasi, Senin, (5/12/2022), di Jakarta, bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, Perwakilan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian, serta Pemimpin Daerah dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Menurut Arief, NFA bersama Dinas yang menangani urusan pangan di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota fokus untuk menekan inflasi volatile food atau inflasi pangan bergejolak.
rief mengatakan, untuk mengendalikan pasokan dan harga jelang Nataru NFA fokus menyiapkan Mobilisasi Pangan dan Gelar Pangan Murah serentak selama Desember. Mobilisasi pangan yang dilakukan melalui fasilitasi distribusi atau Business to Business (B2B) dari daerah surplus ke daerah defisit tersebut akan dilaksanakan dari minggu 1-3 Desember.