Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih terus berupaya untuk mengevakuasi puluhan WNI yang kini terjebak di wilayah konflik Myanmar. Kemlu menyebut evakuasi di Myanmar berbeda dengan di Sudan yang juga merupakan wilayah konflik. Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan proses evakuasi WNI di Sudan dilakukan saat proses gencatan senjata sehingga pihak yang bertika memberikan jalur aman untuk evakuasi. Sedangkan, kata dia, evakuasi di Myanmar tidak demikian.
Meski demikian, Judha menegaskan Kemlu tidak akan berhenti untuk berupaya mengevakuasi seluruh WNI dari wilayah konflik di Myanmar. Dia memastikan Kemlu, KBRI Yangon, dan KBRI Bangkok terus mengintensifkan langkah penyelamatan WNI di Myawaddy. Selain itu, Judha juga menyebut hari ini Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga sudah melakukan rapat khusus untuk membahas langkah yang diperlukan agar segera bisa membebaskan para WNI di Myawaddy.