Kementerian Komunikasi dan Informatika menjabarkan alasan implementasi 5G lambat di Indonesia. Padahal, infrastruktur digital sangat penting untuk Indonesia, terutama bagi generasi muda yang memiliki banyak tuntutan dalam aktivitasnya. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemenkominfo, Ismail mengatakan masalah dalam peralihan 3G ke 4G mampu ditangani dengan baik. Namun, jika berbicara tentang masa depan, maka seharusnya tidak boleh ada kegagalan karena berkaitan dengan gaya hidup yang ditangani 5G.
Ismail menyebut selain masih lambatnya peralihan konsumen dari 4G ke 5G, akibat biaya yang cukup tinggi dalam menyediakan perangkat keras dan lunak jaringan 5G, mahalnya biaya spektrum yang disediakan pemerintah juga turut menghambat implementasi 5G . Karena itu, pemerintah sedang menunggu waktu untuk membuka lelang spektrum dengan harga yang rasional agar adil bagi operator.