Kementerian PUPR Kembangkan Prototipe Rumah Subsidi Baru buat MBR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penjaringan usulan desain prototipe rumah subsidi baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini dilakukan untuk mendukung kemudahan pelaku usaha dalam mengajukan permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi perumahan MBR. “Kami tengah mengembangkan desain prototipe atau purwarupa rumah sederhana untuk MBR. Kami ingin rumah sederhana untuk masyarakat tetap memiliki kualitas yang baik,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto.

Iwan menerangkan, ada sejumlah kendala proses PBG dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang dialami oleh para pelaku usaha perumahan, khususnya rumah sederhana subsidi di berbagai daerah. Hal ini tentunya memberikan dampak yang kurang baik dalam upaya pemenuhan kebutuhan hunian layak bagi masyarakat khususnya MBR. “Guna menjawab permasalahan tersebut dan dalam rangka menciptakan iklim investasi serta fasilitas kemudahan perizinan berusaha, pemerintah perlu mengambil langkah strategis, salah satunya dengan penyederhanaan proses PBG melalui penerbitan variasi purwarupa rumah sederhana,” lanjut Iwan.

Direktur Rumah Umum dan Komersial Fitrah Nur mengungkapkan, pihaknya bersama sejumlah asosiasi pengembang perumahan di Indonesia sedang menyusun desain prototipe atau purwarupa rumah sederhana. Desain tersebut telah ditinjau oleh para tenaga ahli guna memastikan pemenuhan standar teknis dari sisi struktural, arsitektural, dan mechanical, electrical, and plumbing (MEP). Desain diharapkan telah menerapkan ketentuan pokok tahan gempa dan konsep green building, mempertimbangkan kondisi geologis dan geografis, kebutuhan pembangunan, serta mempertimbangkan kemudahan pelaksanaan konstruksi.

Search