Kementerian Kominfo Siapkan Infrastruktur Pendukung Satelit SATRIA-1

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan telah menyiapkan infrastruktur pendukung untuk Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1). Guna satelit tersebut bisa beroperasi optimal di akhir 2023. Sekretaris Jendral Kemenkominfo Mira Tayyiba mengatakan, infrastruktur pendukung itu salah satunya berupa pembangunan stasiun bumi atau dikenal di 11 daerah. Yaitu Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, dan Jayapura.

Nantinya SATRIA-1 akan diluncurkan ke orbit dengan titik koordinat 106 Bujur Timur (BT). Serta mulai beroperasi di kuartal keempat 2023. Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD mengatakan SATRIA-1 tetap akan diorbitkan. Sesuai dengan rencana untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional.

Satelit itu akan diluncurkan pada 17 Juni 2023 di fasilitas antariksa milik pengusaha Elon Musk di SpaceX, California, Amerika Serikat. Proyek ini berada di bawah tanggung jawab Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo sejak 2019. Nantinya saat beroperasi, satelit ini akan memberikan akses internet yang lebih baik untuk masyarakat di 150 ribu titik fasilitas-fasilitas umum. Seperti sekolah, rumah sakit, dan kantor-kantor desa. SATRIA-1 menjadi salah satu proyek strategis nasional dalam hal menghadirkan infrastruktur telekomunikasi yang merata bagi masyarakat Indonesia. Mahfud mengharapkan, melalui penyediaan akses yang merata, maka masyarakat bisa mengoptimalkan teknologi digital. 

Search