Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda mengatakan pihaknya menerjunkan tim sebagai respons cepat untuk menelusuri atau investigasi terhadap adanya kasus gejala antraks di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Sampai saat ini, tidak ditemukan penularan kasus pada ternak lain dan juga tidak ditemukan kasus klinis pada manusia.
Kementerian Pertanian sigap menangani satu kasus antraks yang terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Agung menyampaikan bahwa Tim Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates yang merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian diterjunkan untuk melakukan investigasi kasus tersebut.
Kepala BBVet Wates Hendra Wibawa mengatakan tim BBVet Wates dan Dinas PKH Kabupaten Gunungkidul telah melakukan desinfeksi kandang secara menyeluruh pada kandang yang terdampak, untuk memastikan dekontaminasi kuman sehingga potensi penyebaran penyakit dapat dihilangkan.