Kementerian Sosial segera melakukan asesmen dan mendata para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. “Pak Mensos Saifullah Yusuf langsung memberikan arahan dan minta kami segera berkoordinasi dengan BNPB, Dinas Sosial, Tagana, TNI-Polri, BPBD, serta pihak kecamatan dan desa setempat, untuk melakukan pendataan di masing-masing lokasi terdampak,” ujar Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Masryani Mansyur di Jakarta, Minggu.
Berdasarkan laporan dari lapangan, banjir saat ini masih menggenangi ruas jalan serta permukiman warga dengan ketinggian air yang bervariasi dari 40 hingga 200 sentimeter. Masryani menambahkan di lokasi terdampak terus dilakukan pemantauan debit air dan pengaturan lalu lintas oleh Polres Ketapang di jalan yang terendam banjir. Saat ini terdapat 12 desa dan 4.221 KK terdampak.