KemenPUPR Bangun Ratusan Jembatan Gantung untuk Permudah Konektivitas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya membangun infrastruktur berskala masif, tetapi juga infrastruktur kerakyatan seperti jembatan gantung. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan gantung merupakan akses penghubung antardesa yang memiliki peran vital untuk mempermudah mobilitas orang, jasa dan logistik bagi masyarakat setempat.

Secara kumulatif, sejak 2015 hingga 2023, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga telah membangun 473 jembatan gantung di seluruh Indonesia dengan total panjang 34932 meter. Kemudian, pada 2020 telah diselesaikan sebanyak 41 jembatan gantung sepanjang 3.288 meter, tahun 2021 sebanyak 65 jembatan gantung sepanjang 4.974 meter, dan 2022 sebanyak 68 jembatan gantung sepanjang 5.370 meter. Selanjutnya pada tahun ini ditargetkan sebanyak 85 jembatan gantung selesai, sehingga total jembatan gantung dibangun dari 2015 hingga 2023 mencapai 558 unit. Sedangkan untuk tahun 2024 masih menunggu usulan lokasi kebutuhan jembatan gantung.

Beberapa jembatan gantung yang telah selesai pekerjaan di antaranya Jembatan Gantung Girpasang di Provinsi Jawa Tengah, Jembatan Gantung Kareho di Kalimantan Barat, dan Jembatan Gantung Manembonembo-Girian Bawah di Sulawesi Utara. Jembatan-jembatan gantung tersebut telah dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan yang mempermudah pergerakan dan memangkas waktu tempuh antar desa. Dari sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.

Search