Kemenparekraf Optimalisasikan Pengembangan Desa Wisata di Mandalika

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya secara optimal mendorong pengembangan desa wisata  yang ada di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Sehingga desa wisata menjadi lokomotif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menjelaskan desa wisata menjadi fokus pengembangan destinasi wisata di era pandemi COVID-19. Sehingga ke depannya setelah pandemi, desa wisata diharapkan dapat menjadi tonggak perekonomian nasional.

Desa wisata menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, desa wisata juga memiliki keunikan dari unsur ekonomi kreatifnya, seperti karya tenun, seni tari, seni musik, seni ketangkasan dan bela diri, kuliner, hingga rumah-rumah dengan gaya arsitektur tradisional. Selain itu, menurut Yusron, sustainability, accessibility, consistency, SDM dan juga tata kelola masih menjadi kendala dalam pengembangan desa wisata.

Search