KemenkoPMK Sebut Program Terkait Gizi ‘Stunting’ Sering Dikemukakan

Staf Ahli Menteri Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KemenkoPMK) Agus Suprapto mengatakan, program-program pemerintah terkait stunting sudah sangat sering dilaksanakan. Termasuk program untuk mengingatkan masyarakat pentingnya protein dalam tubuh. “Kita kan senang kalau ternyata ada sumber protein lain yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Seperti pada ikan, ulat sagu, dan sebagainya,” ujarnya dalam perbincangan dengan Pro3 RRI, Kamis (24/1/2024).

Agus mengatakan, setiap daerah tentu memiliki sumber protein yang berbeda-beda. Maka dari itu, masyarakat bisa memanfaatkan penggunaan protein berbahan baku lokal setempat untuk pemberian makanan tambahan. “Gizi seimbang harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Kata seimbang sendiri adalah sesuai dengan kebutuhan lokal setempat,” katanya menambahkan. Ia mengungkapkan, selama ini literasi kepada masyarakat terkaiit keseimbangan gizi itu masih kurang. Oleh karenanya, ia berharap Pemerintah bisa berkolaborasi menggandeng para konten kreator untuk memberikan informasi terkait gizi.

“Jadi, tidak hanya makanan dewasa saja, tetapi saya berharap tentunya ada Chef-Chef itu juga berlomba menciptakan makanan bergizi seimbang untuk balita. Tentunya sesuai dengan bahan lokal Indonesia, dan itu yang saya sangat sangat berharap sekali,” kata Agus, menjelaskan. Sebab, menurut dia, tunting itu terjadi karena gizi buruk. Maka sebelum stunting itu terjadi maka harus diperhatikan dulu dari segi konsumsi, walaupun kita tidak mengesampingkan adanya penyakit lainnya. 

Search