Kementerian Kesehatan memutuskan untuk menyederhanakan exit tes PCR dari yang sebelumnya harus dua kali, yaitu pada H+5 dan H+6 setelah terpapar Covid-19 menjadi hanya satu kali pada H+5.
Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji mengatakan penyederhanaan ini karena banyak aduan masyarakat perihal status warna di PeduliLindungi. Banyak masyarakat mengadu warnanya tak kunjung berubah dari warna hitam menjadi hijau meski sudah sembuh dari Covid-19 atau negatif.
Permasalahan di aplikasi ini, kata dia, kerap terjadi meskipun hasil tes PCR berikutnya menunjukkan hasil negatif. Dengan demikian, Kemenkes memutuskan menyederhanakan exit tes PCR.