Kemenkes Tak Tutup Kemungkinan Ada Program Booster Vaksin Kedua

Kementerian Kesehatan tidak menutup kemungkinan kembali melakukan program penyuntikan vaksin virus corona (Covid-19) dosis keempat atau booster kedua kepada masyarakat umum.
Saat ini, program booster kedua hanya ditujukan khusus untuk tenaga kesehatan di Indonesia. Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Direktorat Jenderal P2P Kemenkes Prima Yosephine mengatakan kemungkinan pemberian vaksin dosis keempat seiring dengan potensi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) imbas kemunculan varian baru.

Prima menjelaskan bahwa pemerintah selalu mengkaji kemungkinan tersebut dengan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Apabila dinyatakan perlu, maka Kemenkes akan memberlakukan kebijakan itu. Kendati demikian, Prima menegaskan hingga saat ini Kemenkes masih fokus pada penyuntikan dosis ketiga. Terutama pada kelompok rentan pandemi Covid-19, seperti warga lanjut usia hingga warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Berdasarkan data Kemenkes per 7 November pukul 12.00 WIB, warga yang sudah menerima vaksin booster sebanyak 65.379.116 orang atau 27,86 persen dari target sasaran. Sementara capaian booster kedua pada tenaga kesehatan sudah mencapai 46,46 persen atau 682.436 orang.

Search