Kemenkes Pastikan Vaksinasi Efektif Tanggulangi Virus DBD

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) efektif menanggulangi masalah DBD di Indonesia. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imam Pambudi menyatakan, target  pemberian vaksinasi adalah nol kematian akibat DBD. Sebelumnya, Kemenkes berencana menjadikan vaksin DBD sebagai salah satu program vaksinasi pemerintah untuk digratiskan. Introduksi (perkenalan) vaksin DBD tersebut akan dimulai di 2025. 

Dijelaskan, kajian adalah salah satu bagian penting. Sebelum sebuah program vaksinasi dinyatakan sebagai program nasional. Diungkapkan, vaksin yang dipakai untuk introduksi di Kalimantan Timur adalah jenis vaksin Qdenga. Vaksin tersebut merupakan vaksin dengan indikasi untuk pencegahan disebabkan virus dengue pada usia 6 sampai 45 tahun.

Berdasarkan informasi yang ada, Qdenga diproduksi oleh IDT Biologika GmbH Germany. Dirilis oleh dan terdaftar atas nama Takeda GmbH Germany. Namun, Imam menegaskan, penting juga menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar. “Hal ini sangat penting sebagai cara untuk memastikan tidak digigit nyamuk Aedes aegypti,” ujarnya.

Search