Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan semua perusahaan agar mendukung karyawannya yang ingin memberikan ASI eksklusif untuk bayinya. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, ibu yang bekerja kadang terkendala dalam menyusui bayinya.
Padahal, permasalahan utamanya adalah dukungan dari lingkungan sekitar. Baik di keluarga maupun di tempat kerja. “Berbagai dukungan dapat dilakukan agar ibu bekerja terus menyusui,” kata Dante dalam keterangannya, Senin (4/9/2023). Ia mencontohkan dukungan moral dari anggota keluarga kepada ibu pada masa menyusui yang masih harus bekerja. Selain itu, perusahaan atau pemberi kerja juga diharapkan bisa menyediakan fasilitas untuk karyawannya yang menyusui.
“Pemerintah telah membuat regulasi yang mendukung praktik menyusui dan meningkatkan pembinaan dan pengawasan di tempat kerja,” kata Dante. Aturan itu juga mendukung para ibu menyusui yang sedang bekerja, agar tetap memberikan ASI eksklusif. Wamenkes Dante pun bersyukur saat ini sudah cukup banyak perusahaan swasta yang mendukung karyawannya untuk menyusui. Salah satu contohnya adalah seorang karyawan swasta bernama Arini, di mana dirinya bersyukur didukung perusahaannya untuk bisa terus menyusui.