Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan perangkat ajar kesehatan untuk mengenalkan konsep kesehatan pada para siswa sejak dini. Konsep tersebut dikenalkan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, hingga SMA atau yang sederajat. Perangkat ajar kesehatan diluncurkan oleh Kemenkes berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain itu, Kemenkes juga bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk perangkat ajar di lingkup madrasah.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi mengatakan, peluncuran perangkat ajar kesehatan adalah bagian dari transformasi kesehatan. Khususnya pada pilar kesehatan primer, dengan penguatan layanan melalui upaya promotif untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat. “Berdasarkan beban pemetaan kesehatan, dari seluruh siklus hidup telah diidentifikasi 22 topik kesehatan. Perilaku sehat yang diharapkan dapat dilakukan oleh anak usia sekolah dan dapat ditularkan kepada seluruh anggota keluarga,” kata Maria pada peluncuran perangkat ajar kesehatan, di Jakarta, Senin (4/12/2023).
Adapun topik-topik tersebut fokus pada perilaku terkait gizi, sanitasi, kesehatan jiwa, dan kesehatan reproduksi. Selanjutnya, imunisasi, aktivitas fisik, pemeriksaan kesehatan, kepatuhan pengobatan hingga kesiapsiagaan bencana. Pengembangan perangkat ajar kesehatan ini ditetapkan melalui kerja sama dengan praktisi kesehatan dan pendidikan. Kemudian juga organisasi profesi, psikolog anak, Kemendikbudristek, dan Kemenag pada akhir tahun 2022. “Progres hingga saat ini, ada 19 perangkat ajar kesehatan yang telah diunggah di platform Merdeka Mengajar. Kemudian, 27 perangkat dalam proses kurasi, 11 perangkat siap diusulkan untuk kurasi, dan 94 perangkat dalam proses pengembangan dan finalisasi,” ucap Maria. Per November 2023, ada tiga perangkat ajar kesehatan yang diunduh oleh guru. Pertama, “Komik Hore TB Sembuh” (edukasi penyakit tuberkulosis) untuk kelas 1 dan 2 SD. Kedua, “Faktor Obesitas pada Anak” untuk fase C SD kelas 5 dan 6. Dan yang ketiga adalah yang paling banyak diunduh, yakni “Komik Makan Gizi Seimbang” untuk fase C SD kelas 5 dan 6.