Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meminta maaf atas banyak penonton yang telantar akibat tidak terangkut shuttle bus usai menonton MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (20/3). Dilaporkan banyak penonton MotoGP telantar hingga Minggu tengah malam. Mereka tidak bisa pulang, karena tidak ada bus yang datang menjemput.
Kemenhub sebenarnya telah menyediakan 287 unit shuttle bus berkapasitas 24 penumpang, 278 unit bus antarmoda, membuat manajemen rekayasa lalu lintas, serta dukungan dari layanan penyeberangan. Namun demikian, pada hari terakhir gelaran MotoGP Mandalika jumlah penonton sangat banyak dengan waktu kepulangan yang bersamaan, sehingga menyebabkan ada banyak masyarakat yang tidak terlayani dengan baik.
“Kami mencoba untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki dukungan bus kami sehingga ke depannya tidak terjadi peristiwa serupa. Komitmen kami yaitu dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi