Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan implementasi program Kurikulum Merdeka merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas bagi anak didik. Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusussekaligus Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Aswin Wihdiyantodi, menuturkan pelaksanaan program ini melibatkan siswa dan tenaga pendidik. Pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri sudah dibuka mulai 6 Februari hingga 31 Maret 2023 dan terdapat dua kelompok yang mendaftar yakni mereka yang belum pernah mendaftar atau baru pertama kali akan mendaftar.
Saat ini ada tiga opsi implementasi Kurikulum Merdeka yang tersedia bagi satuan pendidikan yang akan mendaftar yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Mandiri Belajar yaitu satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikan serta menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
Mandiri Berubah yaitu satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikan serta menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran dan asesmen. Mandiri Berbagi yaitu satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum serta menerapkan prinsip Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran dan asesmen dengan berkomitmen membagikan praktiknya kepada satuan pendidikan lain.