Kemendagri: Transformasi Digital di Organisasi Layanan Publik Butuh Tahapan Perubahan

Transformasi digital dalam pelayanan publik merupakan sebuah keniscayaan. Bukan hanya sebatas melakukan digitalisasi data, tetapi juga merupakan pengembangan dari sistem teknologi informasi (TI) yang kaku menjadi lingkungan TI yang dirancang untuk mampu beradaptasi terhadap cepatnya perubahaan kebutuhan layanan publik. Transformasi digital membutuhkan inovasi, perubahan kebijakan, pengadaan, SDM, dan budaya untuk mengoptimalkan pemanfaatkan peluang yang timbul dari kemunculan teknologi baru.

Organisasi layanan publik perlu membangun lingkungan TI yang mencakup hingga seluruh bidang inovasi digital, serta memampukan organisasi dalam meningkatkan kualitas layanan dan melakukan inovasi dengan cepat. Bagi organisasi layanan publik, kesuksesan transformasi digital dapat dilihat dari kemampuan mengubah birokrasi yang kaku menjadi organisasi yang dapat beroperasi dengan sigap, efisien, dan efektif dalam menghadirkan layanan publik.

Perubahan ini dapat dilakukan dengan dukungan lingkungan TI yang dirancang menjadi lebih fleksibel dan inovatif, serta mampu membangun satu sumber data. Ditjen Bina Adwil menjajaki kerjasama dengan Amazon Web Services (AWS) sebagai salah satu penyedia infrastruktur Cloud Computing yang memiliki komitmen tinggi untuk berinovasi dan mengoptimalkan pemanfaatan bermacam-macam sumber daya serta teknologi untuk komputasi kinerja tinggi, big data, artificial intelligence (AI), machine learning (ML), dan Internet of Things (IoT)

Search