Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen mempromosikan gim lokal agar mampu bersaing di pasar global, sesuai Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, percaya bahwa kualitas gim karya pengembang Indonesia tidak kalah dengan produk negara lain. Melalui 46 perwakilan perdagangan di luar negeri, termasuk Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center, dan Konsul Perdagangan, Kemendag aktif membantu pelaku usaha lokal dalam memasarkan produk mereka, termasuk gim. Para perwakilan ini juga menjajaki peluang kerja sama dagang dengan pembeli internasional dan berpartisipasi dalam pameran global untuk memperkenalkan industri kreatif Indonesia.
Industri gim global terus berkembang pesat didorong oleh penetrasi internet dan penggunaan ponsel pintar. Dengan nilai pasar gim Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai 1,5–2 miliar dolar AS, dan nilai pasar global mencapai 244,22 miliar dolar AS, potensi sektor ini sangat besar. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, Kemendag telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti Hari Gim Indonesia melalui program Ayo HARGAI (Hari Game Indonesia) serta mendukung partisipasi gim lokal di pameran internasional seperti Gamescom Jerman, Tokyo Game Show, dan Trade Expo Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di industri kreatif global.
