Bencana tanah longsor kembali terjadi di berabagi wilayah di Kabupaten Kuningan. Masyarakat pun diimbau mewaspadai ancaman bencana di musim kemarau basah seperti sekarang.
Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, selama sepekan terakhir, bencana longsor dilaporkan terjadi di sepuluh titik lokasi. Dalam peristiwa tersebut, seorang warga meninggal dunia tertimpa longsoran tanah.
Kemarau basah merupakan kemarau dengan curah hujan di atas rata-rata normal dan masih sering turun hujan. Acep menyebutkan, kondisi masih cukup seringnya turun hujan itu diperkirakan berlangsung hingga Agustus mendatang. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir.