Kebijakan WFA Dorong Pemudik Berangkat Lebih Awal, Pergerakan di Pelabuhan Merak Meningkat

Kebijakan Work from Anywhere (WFA) yang diterapkan Pemerintah menjelang Lebaran 2025 berdampak pada meningkatnya pergerakan pemudik sejak akhir pekan lalu. Masyarakat yang ingin menghindari kepadatan memilih berangkat lebih awal, yang terlihat dari lonjakan jumlah pengguna jasa kapal ferry, terutama kendaraan roda empat pribadi.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa sejak Jumat (21/3/2025) atau H-10 hingga Sabtu (22/3/2025) atau H-9, total 88.396 orang dan 20.887 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak. “Jumlah ini meningkat 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan dominasi kendaraan roda empat yang mengalami lonjakan signifikan,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, ASDP menerapkan diskon tarif hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni mulai Senin (24/3) hingga Minggu (30/3). Strategi distribusi kendaraan juga diterapkan, dimana mobil pribadi dan bus diarahkan melalui Pelabuhan Merak, sementara sepeda motor serta truk Golongan VB dan VIB melalui Pelabuhan Ciwandan. Truk Golongan VII, VIII, dan IX akan dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya.