Kemunculan varian BA.2.75 atau centaurus memunculkan kekhawatiran bagi banyak ahli. Varian baru yang pertama kali terdeteksi di India ini tampak berkembang dua kali lebih cepat dibandingkan galur (strain) BA.5.
Saat ini, European Centre for Disease Prevention and Control telah menetapkan varian centaurus sebagai “variant under monitoring” atau varian yang berada di bawah pengawasan. Kekhawatiran terhadap varian Centaurus muncul karena varian ini memiliki jumlah mutasi yang lebih banyak dibandingkan varian sebelumnya. Mutasi yang ada dikhawatirkan dapat membuat virus mampu menghindari antibodi dengan lebih mudah.
Kekhawatiran ini juga diperkuat dengan adanya tren peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara yang sudah terdampak oleh varian centaurus, termasuk Inggris. Dalam sepekan terakhir ini, misalnya, kasus Covid-19 baru di Inggris mengalami peningkatan kasus sebesar 24,6 persen.