Kapolri: Personel Polisi Harus Hati-hati soal Netralitas dalam Pilkada

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim telah memerintahkan bawahannya di daerah untuk menjaga netralitas dalam pilkada serentak 2024. Sigit mengakui masalah netralitas korps bhayangkara pasti disorot di tengah pelaksanaan pilkada serentak kali ini.

Selain menekankan netralitas, Sigit juga meminta aparat kepolisian bersinergi dengan elemen masyarakat lainnya untuk memastikan kelancaran pilkada. “Aparat keamanan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat memegang peran penting untuk mewujudkan pilkada yang aman, damai, sejuk, dan legitimate,” katanya.

Untuk menjamin netralitas aparat dalam pilkada, kata dia, Polri telah melibatkan unsur-unsur pengawasan internal dan eksternal. Pengawasan pada internal Polri, kata Sigit, adalah Inspektorat Pengawasan Umum dan Divisi Profesi dan Pengamanan. Dia memastikan akan memproses personel Polri yang melanggar netralitas selama pilkada. “Jika ditemukan pelanggaran yang dilakukan personel Polri terkait netralitas dengan disertai alat bukti yang kuat sebagaimana diatur dalam undang-undang, maka akan ditindak tegas dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Search